Kali ini hadir beberapa jenis minuman cocktail yang sering terdapat pada music room atau klub malam di Jakarta.
Supermax
Dari namanya saja sudah cukup menunjukkan kekuatan luar biasa. Supermax ini adalah salah satucocktail yang terdiri dari 12 campuran. Didominasi oleh warna merah, serta terdapat foan di bagian atasnya,
Yang membuat Sumpermax ini bisa dibilang cukup strong adalah percampuran antara Gin, Rum, Tequilla, Vodka, dan beberapa campuran lain yang tidak bisa disebutkan di sini alias secret recipe.
Rasa dari minuman ini cenderung manis karena memakai sirup Grenadine. Kalau menurut floor directorHard Rock Cafe, minuman ini kebanyakan dipesan oleh laki-laki. Sedangkan efek untuk para pelanggan yang biasa minum-minuman beralkohol, mereka akan merasa tetap stabil, tapi lama kelamaan akan merasakan kekuatan dari Supermax ini.
Kalau untuk para tamu yang jarang menenggak minuman seperti ini, dua sampai tiga kali sedot pun akan mulai merasakan efek dari Sumpermax.
Flaming Bikini
Biasanya yang memakai kata flaming pasti berhubungan dengan api. Sama dengan minuman ini, flamingdibakar terlebih dulu.
Awalnya minuman ini berwarna keemasan, lalu disiram dengan satu sloki minuman berwarna biru yang bernama Blue Curacao, yang berguna untuk mempertahankan api agar tetap menyala. Rasanya cukup hangat sampai di tenggorokkan, tapi bukan karena ada campuran jahe di dalamnya, melainkan efek dari lima campuran beralkohol tinggi. Salah satu campuan yang disiram paling atas dan membuat mudah terbakar adalah Sambuca.
Tapi yang Anda minum tentu saja bukan apinya melainkan campuran bagian bawahnya. Efek tipsy yang ditimbulkan dari Flaming Bikini pun langsung terasa.
Minuman ini cukup familiar untuk Anda yang sering pergi ke beberapa klub malam. Dan minuman ini biasa dipesan oleh beberapa orang yang sedang berulang tahun, sebagai simbol pengganti cake dan lilin. Tapi banyak juga yang memesan tanpa ada acara khusus, melainkan untuk merasakan sensasi dari Flaming Bikini ini.
Amaretto Sour
Minuman ini diambil dari classic coctail yaitu whiskey sour, tetapi spiritnya alias whisky diganti denganamaretto lalu ditambah sweet and sour kemudian dikocok dan dituangkan ke gelas champagne flute.
Liqueur yang bernama Amaretto ini merupakan Italian liqueur berbahan dasar buah aprikot atau kenari, bahkan kadang-kadang keduanya.
Jadi rasa dari minuman ini cukup komplit, ada rasa asam, ada rasa manis, juga ada rasa almond.
Pemesan coctail ini lebih banyak perempuan yang lebih tepat untuk teman ngobrol dan bersosialisasi.
Creamy Hazelnut Martini
Minuman ini merupakan spesial racikan dari bartender X2. Cocktail ini terdiri dari Frangelico hazelnut liqueur, susu segar, monin white cacao, sirup, dan terakir Baileys.
Lalu dituang ke gelas Martini dan ditaburi bubuk kayu manis kemudian dibakar. Dibakar di sini bukan seperti minuman flamming, melainkan Cinnamon Powder dibakar untuk menambah aroma yang tercium.
Minuman ini benar-benar creamy cocktail, terlihat dari campurannya dan bisa dibilang mempunyai rasa enak yang unik dengan hadirnya Frangelico yang jarang ditemui di klub-klub malam lainnya.
THE WAITER/WAITRESS
Selasa, 24 Januari 2012
Pembuatan Wine
Wine merupakan minuman beralkohol yang biasanya terbuat dari jus anggur yang difermentasi. Keseimbangan sifat alami yang terkandung pada buah anggur, menyebabkan buah tersebut dapat difermentasi tanpa penambahan gula, asam, enzyme, ataupun nutrisi lain. Wine dibuat dengan cara memfermentasi jus buah anggur menggunakan khamir dari type tertentu. Yeast tersebut akan mengkonsumsi kandungan gula yang ada pada buah anggur dan mengubahnya menjadi alcohol. Perbedaan varietas anggur dan strain khamir yang digunakan, tergantung pada type dari wine yang akan diproduksi (Johnson, 1989).
Teknologi pengolahan anggur menjadi wine pertama kali dikembangkan oleh orang Mesir pada tahun 2500 sebelum Masehi. Dari mesir budidaya dan teknologi pengolahan anggur masuk ke Yunani dan menyebar ke daerah Laut Hitam sampai ke Spanyol, Jerman, Prancis, dan Austria. Sejalan dengan perjalanan Columbus teknologi pengolahan dan budidaya anggur mulai menyebar ke Mexico, Amerika Selatan, Afrika Selatan, Asia termasuk Indonesia, dan Australia. Penyebaran ini juga menjadikan anggur mempunyai beberapa sebutan, seperti grape di Amerika dan Eropa, putao di China, dan Anggur di Indonesia (Wahyu, 2004).
Selain menggunakan buah anggur, minuman wine juga dapat dibuat dari buah-buahan lain yang banyak mengandung gula, seperti apel, berry, lengkeng, ataupun nenas. Penamaan minuman anggur atau wine yang dibuat dari selain buah anggur biasanya menyertakan nama buah yang digunakan, seperti wine apel, ataupun wine berry dan secara umum disebut dengan Fruity wine. Sedangkan jika wine terbuat dari bahan pangan yang mengandung pati, seperti beras dan gandum, maka wine tersebut lebih dikenal dengan istilah minuman Sake (barley wine atau rice wine). Minuman wine yang dibuat dari bahan baku jahe dikenal dengan sebutan Brandy (Allen, 2008).
Minuman anggur atau wine dapat dibedakan menjadi enam kelompok, yaitu Red Wine, White Wine,Rose Wine, Sparkling Wine, Sweet Wine, dan Fortified Wine.
Red Wine
Red Wine adalah wine yang dibuat dari anggur merah (red grapes). Beberapa jenis anggur merah yang terkenal di kalangan peminum wine di Indonesia adalah merlot, cabernet sauvignon, syrah/shiraz, dan pinot noir.
White Wine
White Wine adalah wine yang dibuat dari anggur putih (white grape). Beberapa jenis anggur hijau yang terkenal di kalangan peminum wine di Indonesia adalah chardonnay, sauvignon blanc, semillon, riesling, dan chenin blanc.
Rose Wine
Rose Wine adalah wine yang berwarna merah muda atau merah jambu yang dibuat dari anggur merah namun dengan proses ekstraksi warna yang lebih singkat dibandingkan dengan proses pembuatan Red Wine. Di daerah Champagne, kata Rose Wine mengacu pada campuran antara White Wine dan Red Wine.
Sparkling Wine
Sparkling Wine adalah wine yang mengandung cukup banyak gelembung karbon dioksida di dalamnya. Sparkling Wine yang paling terkenal adalah Champagne dari Prancis. Hanya Sparkling Wineyang dibuat dari anggur yang tumbuh di desa Champagne dan diproduksi di desa Champagne yang boleh disebut dan diberi label Champagne.
Sweet Wine
Sweet Wine adalah wine yang masih banyak mengandung gula sisa hasil fermentasi (residual sugar) sehingga membuat rasanya menjadi manis.
Fortified Wine
Fortified Wine adalah wine yang mengandung alkohol lebih tinggi dibandingkan dengan wine biasa (antara 15% hingga 20.5%). Kadar alkohol yang tinggi ini adalah hasil dari penambahan spirit pada proses pembuatannya.
Selasa, 10 Januari 2012
APA ITU WINE?
Minuman anggur atau yang lebih dikenal dalam bahasa Inggris dengan sebutan Wine adalah minuman beralkohol yang dibuat dari sari anggur jenis Vitis vinifera yang biasanya hanya tumbuh di area 30 hingga 50 derajat lintang utara dan selatan. Minuman beralkohol yang dibuat dari sari buah lain yang kadar alkoholnya berkisar di antara 8% hingga 15% biasanya disebut sebagai wine buah (fruit wine).
Wine identik dengan berbagai macam jenis. Beberapa jenis minuman anggur/wine yaitu:
Wine identik dengan berbagai macam jenis. Beberapa jenis minuman anggur/wine yaitu:
- Red Wine adalah minuman anggur yang dibuat dari anggur merah (red grapes). Beberapa jenis anggur merah yang terkenal di kalangan peminum wine di Indonesia adalah merlot, cabernet sauvignon, syrah/shiraz, dan pinot noir.
- White Wine adalah minuman anggur yang dibuat dari anggur putih (white grape). Beberapa jenis anggur hijau yang terkenal di kalangan peminum wine di Indonesia adalah chardonnay, sauvignon blanc, semillion, riesling, dan chenin blanc.
- Rose Wine adalah minuman anggur yang berwarna merah muda atau merah jambu yang dibuat dari anggur merah namun dengan proses ekstraksi warna yang lebih singkat dibandingkan dengan proses pembuatan Red Wine. Di daerah Champagne, kata Rose Wine mengacu pada campuran antara White Wine dan Red Wine.
- Sparkling Wine adalah minuman anggur yang mengandung cukup banyak gelembung karbon dioksida di dalamnya. Sparkling Wine yang paling terkenal adalah Champagne dari Prancis. Hanya Sparkling Wine yang dibuat dari anggur yang tumbuh di desa Champagne dan diproduksi di desa Champagne yang boleh disebut dan diberi label Champagne.
- Sweet Wine adalah minuman anggur /wine yang masih banyak mengandung gula sisa hasil fermentasi (residual sugar) sehingga membuat rasanya menjadi manis.
- Fortified Wine adalah wine yang mengandung alkohol lebih tinggi dibandingkan dengan wine biasa (antara 15% hingga 20.5%). Kadar alkohol yang tinggi ini adalah hasil dari penambahan spirit pada proses pembuatannya.
Rabu, 04 Januari 2012
MY POSTING #1
HELLO!
my name is ogsa adhi mahendra i am 19 years old and i studying in a Vocational High School 4 of Cookery Program and i working in a F&B service department
my name is ogsa adhi mahendra i am 19 years old and i studying in a Vocational High School 4 of Cookery Program and i working in a F&B service department
Langganan:
Komentar (Atom)
